Pemerintahan Gampong Gunci, Sawang, Aceh Utara menjalankan program pemanfaatan halaman rumah untuk hal yang bermanfaat. Hal ini juga merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui kelompok tani yang bekerja sama dengan Pokja Toga (Tanaman Obat Keluarga) di desa tersebut.
Geuchik (Kepala Desa) Gunci, Fazir Ramli, menjelaskan program tersebut diawali dengan pertemuan bersama kaum ibu-ibu di desa, lalu membentuk kelompok. Setelah itu mengajak kaum ibu membuat bedengan di halaman rumah masih- masih. Selanjutnya pihak pemerintah berupaya menyediakan benih dari tanaman obat keluarga tersebut.
“Sejauh ini dari hasil pertemuan itu, seluruh masyarakat sangat mendukung program yang dijalankan oleh Pemerintah. Itu program ibu PKK yang diwacanakan dan dirancang bersama dengan aparatur lainnya. Kita berharap nantinya program ini benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap kepala desa yang baru menjabat selama 1 bulan lebih ini.
Sambung Fazir, program itu akan berkelanjutan kearah yang lebih maju. Bahkan Pemerintah Gampong Gunci juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat, yakni agar dapat membangkitkan dan menumbuhkan perekonomian. Terlebih dari hasil pertanian ke arah yang lebih besar, seperti penanaman jagung atau tanaman holtikultura lainnya ke lahan yang lebih luas dengan cara kerjasama masing-masing kelompok.
“Kemungkinan program ini akan kita perkuatkan melalui BUMG untuk kegiatan tani ibu rumah tangga,” ucap lulusan Fakultas Pertanian Unimal ini.
Sejauh ini, Geuchik Gunci terlihat bekerja ekstra untuk mencapai program 100 hari kerja dengan cara terjun langsung bersama aparaturnya untuk mensosialisasikan pemanfaatan pekarangan rumah. Termasuk menjelaskan tentang cara membangkitkan kemajuan di bidang pertanian.
Selain itu wacana program ini lahir dari pikiran pemimpin baru di Gampong Gunci untuk menertibkan hewan ternak yang selama ini sangat mengganggu kebun masyarakat dan tempat umum.
Saat ini pihak gampong telah menerapkan aturan untuk tidak melepaskan hewan ternak berkeliaran di perkebunan dan tempat umum. “Alhamdulillah program ini sudah 85 persen berjalan dengan baik di Gampong Gunci. Untuk itu Kami imbau masyarakat dapat mematuhinya, agar halal harta yang kita miliki nantinya,” harapnya.
Sumber : Layarberita.com